Saturday, May 19, 2012

Tabel HTML


Tabel digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk kolom dan baris. Umumnya setiap kolom
menunjukkan data yang sejenis, dan setiap baris yang terdiri atas kolom-kolom menunjukkan
kelompok data dalam satu kesatuan.
Sebuah tabel mempunyai judul, tempat anda menjelaskan kolom/baris yang dilibatkan, baris untuk
informasi dan sel untuk setiap itemnya. Pada tabel berikut, kolom pertama berisi informasi header,
setiap baris menjelaskan sebuah tag tabel HTML dan setiap sel berisi sebuah pasangan tag atau
penjelasan dari fungsi tag.


Atribut Tabel
Catatan: atribut yang didefinisikan dalam <TH>…</TH> atau <TD>…</TD> akan menggantikan
alignment default yang didefinisikan dalam <TR>…</TR>.


Contoh membuat tabel dalam HTML :
________________________________________________________________________________

<HTML>
<BODY>
<P>Setiap tabel dimulai dengan sebuah tag TABLE.<BR>
Setiap baris dimulai dengan sebuah tag TR.<BR>
Setiap data dimulai dengan sebuah tag TD.</P>
<H4>Satu Kolom:</H4>
<TABLE BORDER=1>
<TR>
<TD>Kolom 1</TD>
</TR>
</TABLE>
<H4>Satu Baris dan Tiga Kolom:<H4>
<TABLE BORDER=1>
<TR>
<TD>Kolom 1 </TD>
<TD>Kolom 2 </TD>
<TD>Kolom 3 </TD>
</TR>
</TABLE>
<H4>Dua Baris Tiga Kolom:</H4>
<TABLE BORDER=1>
<TR>
<TD>100</TD>
<TD>200</TD>
<TD>300</TD>
</TR>
<TR>
<TD>400</TD>
<TD>500</TD>
<TD>600</TD>
</TR>
</TABLE>
<H4>Tabel Tanpa Border:</H4>
<TABLE BORDER=0>
<TR>
<TD>100</TD>
<TD>200</TD>
<TD>300</TD>
</TR>
<TR>
<TD>400</TD>
<TD>500</TD>
<TD>600</TD>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
________________________________________________________________________________


Contoh tabel dengan Caption dan Header
________________________________________________________________________________

<HTML>
<BODY>
<H4>This tabel has a caption, and a thick border</H4>
<TABLE BORDER=4>
<CAPTION>This is a Caption</CAPTION>
<TABLE BORDER=6>
<TR>
<TD>100</TD>
<TD>200</TD>
<TD>300</TD>
</TR>
<TR>
<TD>400</TD>
<TD>500</TD>
<TD>600</TD>
</TR>
</TABLE>
<H4>Tabel Header:</H4>
<TABLE BORDER=1>
<TR>
<TH>Nama</TH>
<TH>Alamat</TH>
<TH>Telepon</TH>
</TR>
<TR>
<TD>Jon Keboy</TD>
<TD>Jl. Angker Indah</TD>
<TD>7878787</TD>
</TR>
<TR>
<TD>Frank de Pengky</TD>
<TD>Jl. Ongol-ongol</TD>
<TD>7779988</TD>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
________________________________________________________________________________


Jumlah baris tabel ditentukan dengan banyaknya <TR>..</TR> yang dituliskan dalam elemen tabel,
dari <TABLE>…</TABLE>
Jumlah kolom dalam tabel ditentukan dengan banyaknya <TD>…</TD> di dalam setiap definisi baris,
dari <TR>…</TR>
Setiap baris dalam tabel akan mempunyai jumlah kolom yang berbeda.




Link List HTML


A. LINK HTML
Kelebihan utama dari dokumen HTML adalah kemampuannya untuk memberikan link dari satu
teks dan / atau gambar menuju ke dokumen atau bagian lain dalam suatu dokumen. Browser Web
akan menyorot (“highlight”) teks atau gambar yang diidentifikasi sebagai link dengan warna dan /
atau garis bawah untuk menunjukkan bahwa itu adalah hyperteks link (hyperlink atau link).
- TAG ANCHOR
Tag <A> digunakan untuk membuat suatu link kepada dokumen lain dalam web dengan
menambah atribut “href” sebagai definisi lokasi link. Contoh :

<A HREF=”http://www.microsoft.com”> clik here to show it</A>

Ada tiga jenis link yaitu : Link relatif, Link absolute, Link dalam dokumen yang sama.
- Link Relatif
Digunakan jika membuat suatu link pada page anda ke page lain pada komputer yang sama.
Bila dua page berada pada direktori sama, anda dapat menuliskan nama file html seperti
berikut :
<A HREF = “page_2.html”> Next </A>

- Link Absolut
Digunaka apabila anda membuat link ke page web lain yang berada pada web site lain di
internet. Contoh:
<A HREF = “http://www.mangosoft.com”>Click here if you want to see my home page</A>

- Link ke bagian lain dalam dokumen
Link ini dibuat untuk dokumen yang panjang sekali, sehingga apabila ditampilkan dalam
browser web akan mengharuskan kita melakukan scroll layar berulang-ulang. Navigasi untuk
penelusuran dokumen dapat dimudahkan dengan membuat link antar bagian, dengan menandai
setiap bagian tersebut dengan memberinya nama. Sehingga pada tempat di dalam dokumen
akan ada bagian yang bernama, dan di bagian lainnya dapat diletakkan link untuk menuju ke
bagian-bagian tersebut.
Memberi nama suatu bagian dalam dokumen,
Letakkan kursor pada baris atau teks yang menjadi awal dari bagian tersebut,
Sisipkan nama bagian tersebut dengan: <A NAME= “nama bagian”>
Membuat link yang menuju pada bagian dokumen yang sama dapat dilakukan dengan cara yang
sama seperti link absolut atau relatif, namun nama dokumen dalam link diganti dengan nama
bagian dokumen dengan ditambah tanda # yang ditulis sebelum nama bagian tersebut. Contoh:
<A HREF= “#nama bagian”> Bagian tentang link</A>


Contoh Link.html
________________________________________________________________________________

<HTML>
<HEAD>
</HEAD>
<BODY>
<A NAME="TOP">
<A HREF="#LINK RELATIF">Link relatif</A><BR>
<A HREF="#LINK ABSOLUT">Link Absolut</A><BR>
<A HREF="#LINK WITH NEW WINDOW">Link with New Window</A><BR>
<A HREF="#NO UNDERLINE">Link without underline</A><BR>
</A>
<BR>
<A NAME="LINK RELATIF">
<H1>Link secara relatif, lihat contoh di bawah ini:</H1>
<P>
<A HREF="page_2.html">Klik di sini </A>jika mau ke halaman berikutnya.
</P>
</A>
<A NAME="LINK ABSOLUT">
<H1>Link secara absolut, lihat contoh di bawah ini:</H1>
<P>
Klik <A HREF="http://www.mangosoft.com">my home page</A> if you want to
see my personality.
</P>
</A>
<A NAME="LINK WITH NEW WINDOW">
<H1>Membuat window baru untuk link:</H1>
<P>
Open <A HREF="http://www.mangosoft.com" target="_blank"> my home page</A>
with new window.
</P>
</A>
<A NAME="NO UNDERLINE">
<H1>Membuat link tanpa garis bawah:</H1>
<P>
<A HREF="http://www.mangosoft.com" style=" text-decoration:none">Klik
This Link </A> ,
Looks it's not use underline.
</P>
</A>
<HR>
<A HREF="#TOP"> kembali ke atas</A>
<HR>
</BODY>
</HTML>
________________________________________________________________________________


B. LIST HTML
List merupakan bentuk yang umum yang biasa kita gunakan untuk menguraikan daftar sesuatu, jenisjenis
list dalam HTML adalah:
list tanpa nomor
list dengan nomor
list definisi
Unordered List (List tanpa nomor)
Untuk membuat list tanpa nomor (bulleted list):
- Mulai dengan tag pembuka list <UL>
- Masukkan setiap item list dengan menggunakan tag <LI> kemudian tuliskan itemnya (satu
saja), tag penutup item </LI>
- Ulangi lagi langkah kedua untuk menuliskan item list berikutnya
- Akhiri seluruh list dengan sebuah tag penutup </UL>
Unordered list disebut juga sebagai bulleted list, mempunyai bullet default berupa noktah. Jenis bullet
bisa diubah contohnya dengan mengisi atribut “type” dengan disk atau box.
Ordered List (List dengan nomor)
Untuk list dengan nomor, disebut juga ordered list, tag <UL> dubah dengan <OL>, demikian juga
</UL> diganti dengan </OL>. Nomor item secara default adalah menggunakan angka 1,2,3..dst sampai
dengan sejumlah item dalam list tersebut. Untuk keperluan penyajian tertentu kita dapat mengubah
nomor dalam ordered list dengan model angka yang lain, dengan mengisi atribut “type” pada tag <OL>

Contoh sintaks List HTML
________________________________________________________________________________


<HTML>
<BODY>
<H4>Default Bullets List:</H4>
<UL>
<LI>Gemblonk</LI>
<LI>Combro</LI>
<LI>Lontong</LI>
</UL>
<H4>Disc Bullets List:</H4>
<UL TYPE="disc">
<LI>Gado-gado</LI>
<LI>Ketoprak</LI>
<LI>Pangsit</LI>
</UL>
<H4>Circle Bullets List:</H4>
<UL TYPE="circle">
<LI>Bajigur</LI>
<LI>Sekutenk</LI>
</UL>
<H4>Nested List:</H4>
<UL TYPE="circle">
<LI>Kue Cucur</LI>
<LI>Uli</LI>
<LI>Tape</LI>
<UL TYPE="square">
<LI>Tape Ketan</LI>
<LI>Tape Singkong</LI>
</UL>
<LI>Kue Basah</LI>
</UL>
</BODY>
</HTML>
________________________________________________________________________________



Frame pada HTML

Pada tulisan kali ini akan dibahas mengenai frame pada HTML.

Windows dalam browser yang dibagi menjadi beberapa windows disebut Frame. Model ini
sering digunakan untuk lebih memperjelas penyajian informasi, dengan menu sajian selalu
ditampilkan.

Sintaks:
<FRAMESET BORDER=# {[ROWS|COLS]}={#,[#[,...]]}>
<FRAME SRC=”url” NAME=”nama frame”>
</FRAMESET>

Target Frame
Nama frame predefined: _self, _top, _parent, _blank, sering digunakan untuk menunjukkan
target penampilan dari suatu link.


Atribut NAME merupakan atribut wajib, jika frame yang bersangkutan akan dijadikan sebagai
tempat untuk menampilkan URL suatu link.
IFRAME
Pada browser Internet Explorer versi 3.0 dan selanjutnya dikembangkan sebuah model FRAME
yang disebut sebagai IFRAME, memungkinkan pemrograman web untuk membuat frame
windows yang mengambang, frame ini berlaku mirip seperti suatu text box, jika browser
melakukan secroll maka frame ini juga turut terscroll.


Sintaks:
<IFRAME NAME=”nama frame” SRC=”url” ROWS=# COLS=#>
</IFRAME>

________________________________________________________________________________


Contoh Frame berbentuk Kolom:
<HTML>
<FRAMESET COLS="25%,50%,25%">
<FRAME SRC="tabel6.html">
<FRAME SRC="form1.html">
<FRAME SRC="list3.html">
</FRAMESET>
</HTML>


Contoh Frame berbentuk baris:
<HTML>
<FRAMESET ROWS="25%,50%,25%">
<FRAME SRC="tabel6.html">
<FRAME SRC="form1.html">
<FRAME SRC="list3.html">
</FRAMESET>
</HTML>


Contoh frame campuran:
<HTML>
<FRAMESET ROWS="25%,75%">
<FRAME SRC="tabel6.html">
<FRAMESET COLS="75%,25%">
<FRAME SRC="form1.html">
<FRAME SRC="list3.html">
</FRAMESET>
</FRAMESET>
</HTML>



Contoh Frame navigasi:
Frame3.html:
<HTML>
<FRAMESET COLS="25%,75%">
<FRAME SRC="menu.html">
<FRAME SRC="open.html" NAME="showframe">
</FRAMESET>
</HTML>
Menu.html:
<HTML>
<H4>Contoh-contoh HTML:</H4>
<A HREF="image3.html" TARGET="showframe">Image HTML</A><BR>
<A HREF="list1.html" TARGET="showframe">List HTML</A><BR>
<A HREF="form1.html" TARGET="showframe">Form HTML</A><BR>
</HTML>
Open.html:
<HTML>
<H4>Klik pada menu contoh-contoh HTML</H4>jika ingin melihat
contoh html-html yang sederhana sekaliiii!
</HTML>
Menu.html
________________________________________________________________________________






Wednesday, April 25, 2012

HTML tutorial : Attribute tag (Link, Body dan Image)

Masih melanjut dari tutorial sebelumnya mengenai tag pada HTML, kali ini kita akan membahas mengenai penyisipan Link, Body dan juga menambah image. Langsung saja kita mulai dari membuat sebuah link.

A. Tag <a>...</a>
Anda tentu sering surfing di internet dan mengklik suatu tulisan atau gambar yang menuju
halaman website lainnya. Tulisan atau gambar itu adalah link. Ya, link adalah tulisan atau
gambar yang merujuk/membuka halaman suatu website. Segala tulisan atau tag lainnya yang
diapit tanda <a> dan </a> akan dianggap link oleh browser.


Silahkan ketikan coding berikut
__________________________________________________________________________________

<html>
<head>
<title>Atribut dari tag A</title>
</head>
<body>
<p>Tag a digunakan untuk menuju/membuka link alamat suatu website. Link merupakan
tulisan yang merujuk suatu alamat website. Semua tulisan ataupun tag yang berada
dalam tag &lt;a&gt; dan &lt;/a&gt; akan dianggap link oleh browser. Atribut yang
sangat penting dalam tag a adalah atribut <i>href</i>. Isi dari atribut ini
adalah alamat website yang dituju.</p>
<p>Contoh link ke alamat Google</p>
<a href="http://www.google.com">Ini link ke google.com</a>
<p>Link juga mempunyai atribut <i>target</i> yang fungsinya berhubungan dengan
window. Isi dari atribut target dapat berupa "_blank", "_self", "_parent",
"_top". Atribut "_blank" akan membuka alamat website pada window yang baru. Isi
atribut default dari target adalah "_self" dimana alamat website akan dibuka pada
window yang sama.
<p>Contoh link dengan atribut target="_blank"</p>
<a target="_blank" href="http://www.rahasia-webmaster.com">Bagaimana Menjadi
Webmaster dalam 30 Hari</a>
<p>Untuk atribut target lainnya silahkan bereksperimen sendiri. Karena Thomas
Alfa Eddison pun melakukan ribuan percobaan sebelum akhirnya ia dapat menemukan
bohlam.</p>
</body>
</html>
__________________________________________________________________________________

Simpan dengan nama tag_a.html, maka hasilnya akan seperti gambar berikut :


B. Tag <body>...</body>
Seperti namanya body artinya tubuh. Maka atribut yang diset pada tag body akan berpengaruh
pada seluruh tubuh/body dokumen. Pada tag body terdapat beberapa atribut namun ada dua
yang terpenting yaitu background dan bgcolor. Atribut background digunakan untuk
membuat sebuah gambar menjadi latar dari halaman. Sedangkan bgcolor digunakan untuk
menset warna dari latar halaman website. Kali ini yang akan dibahas hanyalah tag bgcolor
karena tag background nilainya sama dengan tag image yang akan dibahas kemudian.

Silahkan ketikan coding berikut
__________________________________________________________________________________

<html>
<head>
<title>Atribut dari Tag Image</title>
</head>
<body bgcolor="#000000" link="http://www.google.com">
<font color="#ffffff" face="verdana">
<p><b>Ini body dengan bgcolor="#000000" atau samadengan "black"</b><br> dan font
color diset ="#ffffff" atau samadengan "white".</p>
<p>Di dalam html anda dapat menggunakan perpaduan warna antara angka dan huruf
seperti "#cgcgcg" akan menghasilkan warna abu-abu.</p>
</body>
</html>
__________________________________________________________________________________

Simpan dengan nama tag_body.html, maka hasilnya akan nampak seperti gambar berikut:

C. Tag <img>
Suatu website yang bagus pasti memiliki gambar di dalamnya. Dan suatu waktu
anda tentu ingin menambahkan gambar didalam website anda. Untuk menampilkan gambar
pada halaman dapat digunakan tag <img>. Format file yang dapat didukung oleh tag img
bermacam-macam mulai BMP, JPG, GIF, TGA dan lain-lain.Tag img memiliki beberapa atribut
yaitu
‐ src : letak file gambar yang akan ditampilkan
‐ border: tebal bingkai gambar
‐ height: menentukan tinggi image/gambar
‐ width: menentukan lebar image/gambar
Nilai dari atribut src jika letak file gambar berada pada direktori yang sama dengan direktori file
html anda. Maka cukup tuliskan nama filenya saja, contohnya src=”nama_file.jpg”. Dan jika
letak filenya berada pada sub folder/direktori maka nilainya adalah
src=”sub_folder/nama_file.jpg”. Lalu bagaimana jika letaknya pada folder/direktori diatas
file html saya?. Caranya hampir sama hanya saja ditambahkan tanda ../(titik dua dan slash).
Yang artinya pindah satu folder keatas, jika letaknya di dua folder diatas file html saya. Sama
tinggal menambah ../../ (artinya pindah dua folder ke atas). Contohnya
src=”../nama_folder/nama_file.jpg”.
Untuk contoh kali ini masuklah ke direktori/folder HTML yang telah anda buat sebelumnya.
Buatlah satu buah folder dalam direktori HTML tersebut. Dan berilah nama folder itu gambar.
Lalu copykan satu gambar apa saja kedalam folder gambar tersebut.
Lalu ketiklah kode berikut ini. Ingat ganti nilai dari src sesusai dengan nama file gambar anda.
__________________________________________________________________________________

<html>
<head>
<head>
<title>Atribut dari Tag img</title>
</head>
<body>
<p><b>Tag img hanya dengan atribut <i>src</i></b></p>
<img src="../gambar/e-book.jpg">
<p><b>Tag img dengan border="1"</b></p>
<img src="../gambar/e-book.jpg" border="1"</b><p>
<p><b>Tag img dengan height dan width</b></p>
<img src="../gambar/e-book.jpg" border="1" height="300" width="200">
</body>
</html>
__________________________________________________________________________________

Lalu simpan dengan nama tag_img.html.

HTML tutorial : Attribute tag (Form, Input, Select dan Option)

Melanjut dari tutorial sebelumnya, pada tulisan kali ini masih membahas seputar fungsi Tag pada codingan HTML, langsung saja kita mulai dari Form.


A. Tag <form>...</form>
Tag <form> berguna untuk mengirimkan(mem-post) variabel yang bersisi data ke file tujuan
yang memproses variabel tersebut. Tag-tag yang biasa digunakan bersama tag form adalah tag
<input> dan <textarea>.
Atribut form yang banyak digunakan adalah method dan action. Atribut method menentukan
jenis pengiriman data bisa berupa “POST” atau “GET”. Sedangkan action adalah file tujuan yang
akan memproses data yang ada diantara tag <form>...</form>.
Untuk lebih jelasnya lihatlah cuplikan script di bawah ini.
__________________________________________________________________________________

<form action="coba.php" method="post">
......................................
ISI
......................................
</form>
__________________________________________________________________________________


Seperti dikatakan sebelumnya tag form tidak dapat digunakan sendirian. Ia harus mempunyai
data didalamnya untuk itulah digunakan tag-tag lain. Tag yang sering digunakan adalah.


B. Tag <input>
Tag <input> memiliki atribut type yang fungsinya sangat vital dalam output tampilan. Isi dari
atribut type dapat menentukan jenis tampilan apakah itu textbox, password box, checkbox,
radio button dan sebagainya.
Daripada banyak berteori lebih baik kita praktek saja. Seperti biasa buat file baru dan ketik
kode di bawah ini.
__________________________________________________________________________________

<html>
<head>
<title>Atribut tag Form dan Input</title>
</head>
<body><font face="verdana" size="2">
<form action="coba.php" method="post">
<p><b>Tag input dengan atribut type="text"</b><br>
<input type="text" name="teks_ku" size="16" maxlength="20"><br>
Ini textbox dengan nama <i>teks_ku</i> ukuran <i>16 chr</i> dan maksimal karakrer
yang dapat ditampung <i>20 chr(character)</i>.</p>
<p><b>Tag input dengan atribut type="password"</b><br>
<input type="password" name="password_ku" size="16" maxlength="20"<br>
Ini passwordbox dengan nama <i>password_ku</i> ukuran <i>16 chr</i> dan maksimal
karakrer yang dapat ditampung <i>20 chr(character)</i>.</p>
<p><b>Tag input dengan atribut type="radio"</b><br>
<input type="radio" name="radio_ku" value="isi_1">Radio 1 --> nama
<i>radio_ku</i> isi/value <i>isi_1</i><br>
<input type="radio" name="radio_ku" value="isi_2">Radio 2 --> nama
<i>radio_ku</i> isi/value <i>isi_2</i><br>
<b>Jika nama radio tidak sama maka tidak dianggap satu pilihan. Untuk
membuktikannya silahkan ganti salah satu nama dari radio diatas untuk mengetahui
perbedannya.</b></p>
<p><b>Tag input dengan atribut type="checkbox"</b><br>
<input type="checkbox" name="checkbox_ku_1" value="isi_1">Checkbox 1 --> nama
<i>checkbox_ku_1</i> isi/value <i>isi_1</i><br>
<input type="checkbox" name="checkbox_ku_2" value="isi_2">Checkbox 2 --> nama
<i>checkbox_ku_2</i> isi/value <i>isi_2</i><p>
<p><b>Tag input dengan atribut type="submit"</b><br>
<input type="submit" value="Tombol Submit"><br>
Tombol ini berguna untuk mem-post(mengirimkan variabel dan isi variabel yang ada
pada form ke file tujuan (action="file_tujuan"))</p>
<p><b>Tag input dengan atribut type="reset"</b><br>
<input type="reset" value="Bersihkan"><br>
Tombol ini berguna untuk membersihkan seluruh tulisan yang ada pada seluruh isian
form. Coba isikan semua textbox dan radio lalu tekan tombol ini.</p>
<p><b>Tag input dengan atribut type="hidden"</b><br>
<input type="hidden" value="data_ku" name="data">

Tipe ini berguna jika si webmaster menginkan variabel yang sifatnya sudah
didefinisikan. Dan tidak menampilkan output apapun.</p>
<p><b>Tag input dengan propeti type="image"</b><br>
<input type="image" src="letak_file_gambar_anda" height="98" width="98"><br>
Image memiliki fungsi yang sama dengan type submit</p>
</form></font>
</body>
</html>
__________________________________________________________________________________


Simpan dengan nama tag_form_input.html dan jalankan. Hasilnya akan seperti yang terlihat
pada gambar 2.4.


C. Tag <select>...</select> dan <option>
Mengapa kita langsung membahas 2 tag?. Pertanyaan yang bagus dan jawabannya sama
dengan dengan pembahasan diatas. Tag select tidak bisa berdiri sendiri dan harus
menggandeng tag option untuk dapat menampilkan output. Dan cara kerjanya hampir sama
dengan tag radio hanya saja tag select lebih singkat.



Ketik coding seperti berikut
__________________________________________________________________________________


<html>
<head>
<title>Propeti tag Select dan Option</title>
</head>
<body>
<p><b>Penggunaan select dan dan option</b></p>
<p>Daftar kategori silahkan pilih kategori</p>
<form action="coba.php" method="post">
Kategori: <select name="Pilihan">
<option value="Kategori 1">Kategori 1
<option value="Kategori 2">Kategori 2
<option value="Kategori 3">Kategori 3
</select>
<p><input type="submit" value="KIRIM"></p>
</form>

</body>
</html>
__________________________________________________________________________________


Simpan dengan nama tag_form_select.html lalu jalankan pada browser. Ingat agar Save as
type nya adalah HTML Document.







Wednesday, April 18, 2012

Inheritance dan Polymorphism pada Java

1. Inheritance
Inheritance atau pewarisan pada pemrograman berorientasi objek merupakan suatu hubungan dua buah kelas atau lebih. Dalam hal ini ada kelas yang memiliki atribut dan metode yang sama dengan kelas lainnya beserta atribut dan metode tambahan yang merupakan sifat khusus kelas yang menjadi turunannya.
Salah satu konsep dasar dari pemrograman berbasis objek pada java adalah Inheritance, berikut ini sedikit gambaran tentang inheritance. Pada dasarnya, kita melakukan inheritance(pewarisan) untuk membuat suatu class baru(class turunan/subclass) yang masih memiliki sifat atau spesifikasi dari superclass. 
Di dalam Java untuk mendeklarasikan suatu class sebagai subclass dilakukan dengan cara menambahkan kata kunci extends setelah deklarasi nama class, kemudian diikuti dengan nama parent class-nya. Kata kunci extends tersebut memberitahu kompiler Java bahwa kita ingin melakukan perluasan class.

Contoh implementasi inheritance :
public class Pegawai {
public String nama;
public double gaji;
}

public class Manajer extends Pegawai {
public String departemen;
}
Pada saat class Manajer menurunkan atau memperluas (extend) class Pegawai, maka ia mewarisi data member yang dipunyai oleh class Pegawai. Dengan demikian, class Manajer mempunyai data member yang diwarisi oleh Pegawai (nama, gaji), ditambah dengan data member yang ia punyai (departemen).

Beberapa aturan tentang pewarisan(inheritance) yang perlu diperhatikan :
1. Java hanya memperkenankan adanya single inheritance. Konsep single inheritance hanya memperbolehkan suatu sublass mempunyai satu parent class. Dengan konsep single inheritance ini, masalah pewarisan akan dapat diamati dengan mudah.
2. Subclass juga merupakan class biasa, maka kita tetap dapat melakukan pewarisan pada subclass ini. Misal : class B merupakan subclass dari class A, kita dapat membuat class baru yang diturunkan dari class B sehingga class baru tersebut akan memiliki apa yang dimiliki oleh class A dan class B.
3. Suatu parent class dapat tidak mewariskan sebagian member-nya kepada subclass-nya. Sejauh mana suatu member dapat diwariskan ke class lain, ataupun suatu member dapat diakses dari class lain, sangat berhubungan dengan access control (kontrol pengaksesan).

4. Kata kunci super dipakai untuk merujuk pada member dari parent class, sebagaimana kata kunci this yang dipakai untuk merujuk pada member dari class itu sendiri. Adapun format penulisannya adalah sebagai berikut:
super.data_member -> merujuk pada data member pada parent class
super.function_member() -> merujuk pada function member pada parent class
super() -> merujuk pada konstruktor pada parent class



Contoh Program Java Inheritance
___________________________________________________________________________________________


class Parent {
public int x = 5;
}

class Child extends Parent {
public int x = 10;
public void Info(int x) {
System.out.println("Nilai x sebagai parameter = " + x);
System.out.println("Data member x di class Child = " + this.x);
System.out.println("Data member x di class Parent = " +
super.x);
}

}
public class NilaiX {
public static void main(String args[]) {
Child tes = new Child();
tes.Info(20);
}
}

___________________________________________________________________________________________


Maka akan menghasilkan output seperti gambar berikut



2. Polymorphism
Polymorphism, suatu aksi yang memungkinkan pemrogram menyampaikan pesan tertentu keluar dari hirarki obyeknya, dimana obyek yang berbeda memberikan tanggapan/respon terhadap pesan yang sama sesuai dengan sifat masing-masing obyek.
Atau Polymorphic dapat berarti banyak bentuk, maksudnya yaitu kita dapat menimpa (override), suatu method, yang berasal dari parent class (super class) dimana object tersebut diturunkan, sehingga memiliki kelakuan yang berbeda.
olymorphism adalah salah satu dari tiga kemampuan yang mendasar yang dimiliki oleh OOP, setelah data abstraction dan inheritance.Polymorphism menyediakan cara yang berbeda pada pemisahan interface dari implementasinya, untuk memasangkan ulang apa dari bagaimana. Polymorphism memberikan organisasi kode yang lebih baik dan kode menjadi lebih mudah dibaca, juga memberikan suatu kemampuan pada program untuk berkembang secara terus menerus baik pada tahap pengembangan awal ataupun pada saat ingin menambahkan kemampuan-kemampuan yang baru.
Dalam pembahasan ini kita akan menjelaskan tentang polymorphism (juga disebut sebagai dynamic binding atau late binding atau run-time binding) mulai dari yang paling dasar, dengan contoh yang membeberkan tentang pengaruh polymophism dalam program yang akan dibuat.Sebelumnya kita mengetahui kalau sebuah object dapat digunakan sebagai tipenya sendiri atau sebagai object dari tipe asalnya. Mengambil handle sebuah object dan memperlakukannya sebagai handle dari tipe asal disebut sebagai upcastingkarena urutan dari cabang-cabang inheritance digambarkan class asal terletak yang paling atas.






Contoh program sederhana Polymorphism
__________________________________________________________________________________



class A
{
    void x()
    {
        System.out.println("A.x()");
    }
   
   
    void y()
    {
        System.out.println("A.y()");
    }
}

class B extends A
{
    /*
     *Kelas B akan memiliki 3 buah method, yaitu x,y dan z
     */
   
    //Method y di overriding
    void y()
    {
        System.out.println("B.y()");
    }
   
    //method z yang hanya ada di B
    void z()
    {
        System.out.println("B.z()");
    }
}

class MyInheritance03
{
    public static void main(String[] args)
    {
        A a = new A();  //bukan polymorphisme
        A ab = new B(); //POLYMORPHISME !!!
        B b = new B();  //bukan polymorphisme
       
        System.out.println("\nA a = new A()");
        a.x();
        a.y();
       
        /*
         *Method-method yang dapat dipanggil dari variabel
         *reference ab hanyalah method x dan y sebab type
         *dari ab adalah A.
         */
        System.out.println("\nA ab = new B()");
        ab.x(); //x yang dijalankan adalah x dari A
        ab.y(); //y yang dijalankan adalah y dari B
        //ab.z()    //tidak ada !!!
       
        System.out.println("\nB b = new B()");
        b.x();
        b.y();
        b.z();
    }
}

___________________________________________________________________________________________

Save dengan nama MyInheritance03.java




HTML tutorial : Attribute tag (Paragraf, Font, dan Table)



Ada banyak macam attribute dari tag pada pengkodean menggunakkan HTML, pada kesempatan kali ini, saya akan membahas 3 dari attribute tersebut yaitu <p> </p>, <font> </font>, dan juga <table> </table>.

Silahkan buka software pembuat HTML yang anda pakai, disini saya menggunakan PHP Designer.
Buat lembar kerja baru untuk HTML, maka akan nampak sebuah lembar kerja kosong seperti pada Microsoft Word.
Langsung saja kita mulai dari attribute yang pertama tag <p><p> :

A. Tag <p>…</p>
Tag <p> digunakan untuk membuat paragraf dalam sebuah halaman web. Kita semua tahu
kalau paragraph ada yang bertipe rata kiri, tengah, kanan dan justify. Untuk lebih memperjelas
ketik kode di bawah ini.
__________________________________________________________________________________

<html>
<head>
<title>Atribut Tag <P></title>
</head>
<body>
<p align="left"><b>Teks ini berada di kiri</p>
<p align="center">Teks ini berada di tengah</p>
<p align="right">Teks ini berada di kanan</b></p>
<p align="justify">Paragraph ini bertipe justify. Dimana semua teks akan dibuat
lurus sama dengan batas tepi halaman. Oh ya, tag &lt;p&gt;&lt;/p&gt; merupakan
default atau bentuk baku tag &lt;p&gt;&lt;/p&gt; dimana teks atau paragraf akan
berformat rata kiri. Jika anda tidak memberi atribut <i>align</i> pada tag
&lt;p&gt; maka browser akan menganggap rata kiri.</p>
Temukan rahasia menjadi webmaster dalam 30 hari hanya di http://www.rahasia-webmaster.com/
</body>
</html>

__________________________________________________________________________________


Setelah selesai simpan file tersebut dengan mengklik menu File – Save. Akan muncul kotak
dialog Save, arahkan ke drive C:\ lalu HTML(jika anda membuat folder lain silahkan simpan di
folder anda tersebut) lalu Bab 2. Pada isian File Name isikan tag_p.html dan pastikan Save as
Type adalah HTML Document. Untuk menjalankan anda cukup tekan tombol F5 maka akan
muncul output dari kode anda.


B. Tag <font>…</font>
Fungsi tag <font> adalah untuk memanipulasi baik jenis, ukuran, dan warna huruf. Pada bab 1
telah kita singgung penggunaan atribut font.
Namun kita akan lebih bereksperimen dengan atribut ini.
Seperti biasa klik File – New – HTML/XHTML.
Ketik kode di bawah ini.
__________________________________________________________________________________

<html>
<head>
<title>Atribut dari Tag Font</tile>
</head>
<body>
<p><font face="Arial">Ini Font Arial</font></p>
<p><font face="Arial"><i>Ini Font Arial dan miring</i></font></p>
<p><font face="verdana" size="4" color="blue"><b>Ini Font Verdana berukuran 12 pt
berwarna biru sekaligus tebal</b></font>
<p align="center"><font face="Tahoma" color="red"><b>Ini Font Tahoma berwarna
merah, tebal dan berada di tengah</b></font><p>
<p align="center"><font face="Arial" color="red">Ini Font Arial berwarna Merah,
</font><font face="Verdana" color="blue">Sedangkan ini adalah font Verdana
berwarna biru</font></p>
</body>
</html>

__________________________________________________________________________________


C. Tag <table>...</table>
Tag <table> adalah salah satu tag yang memiliki atribut terbanyak. Lihat tabel daftar tag pada
bab 1 untuk melihat daftar atributnya. Dalam tag <table> juga terdapat 2 tag yang penting
yang penting yaitu tag <tr></tr> untuk membuat baris dan tag <td></td> untuk membuat
kolom.Tag <table> adalah tag yang penting dalam pendesainan sebuah tampilan situs. Jadi
anda harus cukup menguasai tag ini.

OK, sekarang buatlah file baru seperti biasa klik File – New – HTML/XHTML. Ketik kode
dibawah ini.
__________________________________________________________________________________

<html>
<head>
<title>Atribut dari tag tabel</title>
</head>
<body>
<p><b>Membuat Tabel</b></p>
<table border="1" bordercolor="black" bgcolor="white" cellpadding="8"
cellspacing="0" width="100%">
<tr> <!-- <tr> artinya membuat sebuah baris -->
<td>Ini kolom 1 pada baris 1</td> <!-- <td> = membuat sebuah kolom. -->
<td>Ini kolom 2 pada baris 1</td> <!-- </td> mengakhiri sebuah kolom -->
</tr> <!-- mengakhiri sebuah baris -->
<tr>
<td>Ini kolom 1 pada baris 2</td>
<td>Ini kolom 2 pada baris 2</td>
</tr>
</table>
<p><b>Contoh 2: Membuat Tabel</b></p>
<table border="1" bordercolor="black" bgcolor="white" cellpadding="8"
cellspacing="0" width="100%">
<tr bgcolor="yellow">
<td align="center">Ini kolom 1 pada baris 1</td>
<td align="right">Ini kolom 2 pada baris 1</td>
</tr>
<tr>
<td align="center" bgcolor="red"><font color="white">Ini kolom 1 pada baris
2</font></td>
<td align="right">Ini kolom 2 pada baris 2</td>
</tr>
</table>
<p><b><font color="blue">Tabel sebagai bingkai dari paragraf</font></b></p>
<table border="1" style="border-collapse: collapse" cellpadding="8"
bgcolor="white" width="100%" bordercolor="black">
<tr>
<td><p>Tabel memiliki peranan sangat penting dalam tampilan sebuah situs web.
Tanpa tabel desainer akan mengalamai kesulitan dalam mendesain sebuah halaman
web.</p>
<p>Kalau anda perhatikan website yan memiliki tampilan yang tersusun rapi.
Sebenarnya itu adalah tabel hanya saja atribut <font
color="red"><b>border="0"</b></font> sehingga tabel seakan tidak
ada(transparan).</p>
<p>Situs rahasia-webmaster.com banyak menggunakan tabel sebagai bingkai
paragraf. Perlu diingat tag-tag pada html dapat mengandung unsur yang sama.
Contohnya di dalam sebuah tabel terdapat tabel lagi. Di bawah ini adalah tabel
yang berada di dalam tabel utama</p>
<p align="center">
<!-- tag <table> untuk tabel anak -->
<table border="1" style="border-collapse: collapse" bgcolor="white"
bordercolor="black" cellpadding="8" width="80%">
<tr bgcolor="yellow">
<td><b>Nama Barang</b></td>
<td><b>Harga Barang</b></td>
</tr>
<tr>
<td>Monitor</td><td>Rp. 500.000,-</td>
</tr>
<tr>
<td>CDRW</td><td>Rp. 245.000,0</td>
</tr>
<!-- </table ini untuk menutup tabel anak -->
</table>
</tr>
</table>
__________________________________________________________________________________

Setelah itu simpan dengan nama tag_tabel.html