Autodesk Maya adalah sebuah software pembuat animasi 3D yang diterbitkan oleh perusahaan Autodesk yang juga pencipta software 3D sejenis seperti 3ds Max dan juga AutoCAD. Software ini adalah software berbayar bukan opensource yang harga lisencenya mencapai $3.500 (atau setara Rp. 31.500.000,-). Biasanya software ini dipakai oleh para developer film animasi atau juga pengembang software game-game berbasis 3D.
Perbedaanya dengan software sejenis seperti 3ds Max ataupun Blender dan lain sebagainya sebenarnya tidaklah terlalu jauh, karena semua software tersebut sama-sama mempunyai workspace yang bisa diatur sesuai keinginan user agar lebih mudah dilihat, mempunyai tools-tools yang juga hampir sama seperti move, rotate, scale, dan lain sebagainya.
Saya tidak bisa menjawab pertanyaan ini karena setiap software memiliki spesialisasi tersendiri yang tidak dimiliki software lainnya, misalnya saja pada Autodesk Maya sudah tersedia banyak Paint Effects yang tidak bisa ditemui di software Blender, atau penggunaan set smooth pada blender yang tidak dimiliki oleh Autodesk Maya, dan lain sebagainya.
Getting Started..
Karena saya adalah pengguna Autodesk Maya, jadi pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai Autodesk Maya, mulai dari pengenalan workspace, menu, tools dan juga nantinya tutorial-tutorial sederhana dalam membuat animasi mulai dari modeling, texturing, riging, sampai ke animating (meskipun penulis masih belum terlalu menguasai si Maya ini, hehehe..)
Mari kita mulai dari pengenalan workspace, sebelum itu anda dapat mendownload Autodesk Maya free 30 hari trial dari situs resminya pada link berikut, silahkan klik disini
versi yang terbaru adalah Maya 2012, tapi pada tutorial ini saya masih menggunakan versi 2011.
Workspace
Ini adalah tampilan default maya 2011
Sudah pusing dengan banyaknya menu dan tools di maya ini? jangan khawatir, menu dan tools-tools pada maya ini memang banyak, tapi untung saja semua tools sudah dikategorikan berdasarkan kebutuhannya, misalnya saja kita ingin membuat model 3D, maka cukup klik kotak dibawah menu File, ganti Animation menjadi Polygons maka secara otomatis menu bar akan berubah sesuai kebutuhan dalam modeling menggunakan Polygons. Lihat gambar dibawah
Saat (1) dirubah ke Polygons, (2) pun akan berubah secara otomatis
Menampilkan Informasi dan keperluan di workspace
pada menu utama pilih Display > Heads Up Display > ViewCube
ini digunakan untuk memunculkan kotak 3D di sudut kanan atas workspace untuk memudahkan saat menampilkan object dari sumbu x, y maupun z secara bergantian.
Di menu Heads Up Display pun ada beberapa pilihan untuk memunculkan informasi mengenai object yang sedang dikerjakan seperti nomor frame, polycount, frame rate dan lain sebagainya.
Penulis biasanya memunculkan Select Detail, Polycount, Frame Rate, Current Frame, Camera Names, View Axis dan View Cube seperti gambar di bawah
Shelf Tab
Salah satu kelebihan maya yang saya sukai adalah shelf tab. Shelf Tab itu kotak yang didalamnya berisi tools-tools yang sudah dikategori sesuai kebutuhan. Shelf Tab ini juga bisa diatur sendiri, misalnya tambah tools atau tools yang ga terpakai bisa dihilangkan.
Channel Box / Layer Box
Channel Box berguna untuk menampilkan informasi mengenai object yang dipilih seperti Scale, Rotate, Translate (Scale itu ukuran object, Rotate ukuran putarannya, Translate itu ukuran sebanyak apa object digeser)
Layer Box, namanya layer pasti semua fungsinya hampir sama, jadi kita bisa memasukan object yang dibuat kedalam layer-layer agar lebih mudah nantinya.
(1) adalah tools untuk memunculkan Channel Box / Layer Box
(2) adalah Channel Box, benda yang dipilih di contoh gambar diatas adalah sebuah bola, bola itu digeser ke sumbu x dan z sebanyak 0.139
(3) adalah Layer Box
Attribute Editor
Attribute Editor (2) tidak jauh berbeda dengan Channel Box, yaitu berfungsi untuk menampilkan dan merubah Attribute-attribute yang terdapat dalam suatu object.
Attribute itu diantaranya seperti material, display, render, limit, transform, rotate, scale, smooth, dan lain sebagainya.
untuk memunculkan Attribute Editor dapat meng-klik icon di pojok kanan (1) atau mengetik shortcut Ctrl+a.
ToolBox, Animation Controller, Help Line dan Script Line
Toolbox adalah kotak yang ada disebelah kiri (1), berisi tools-tools yang paling sering dipakai dalam pembuatan animasi 3D baik dalam modeling, dan animatingnya sendiri.
Tools-tools yang penting dalam toolbox diantaranya Select (shortcut = Q), Move (shortcut = W), Rotate (shortcut = E), Scale (shortcut = R),
Di dalam toolbox ini juga terdapat pembagi workspace, jika ingin workspace terbagi 4 dengan 4 penglihatan berbeda dapat meng-klik (2), dan lain sebagainya.
Animation Controller merupakan kotak yang ada dibawah (3), berisi Time Slider (kotak yang ada garis di tiap angka 1 sampai 24), Range Slider (kotak panjang yang didalemnya ada angka 1 sama 24), tombol play, rewind, dan lain-lain.
Dibawah Animation Controller ini terdapat Help Line (5) dan juga Script Line (4) dimana Help Line berfungsi untuk menjelaskan tools saat pointer mouse kita mengarah pada tools, dan Script Line berfungsi untuk memasukan inputan berupa Script baik itu MEL script maupun bahasa python.
Sekian dulu Pengenalan Workspace Maya ini, sampai bertemu di Chapter berikutnya..
Jangan lupa untuk follow Decalogs ini ya, hehehe..
anda dapat program maya dari mana?
ReplyDeletewww.autodiskstudent.com
Deletedari tetangganya maya, si endang itu...
ReplyDeleteada link nya buat download
ReplyDeletePT. Optima Solusindo Informatika adalah Authorised Distributor Autodek Indonesia yang beralamat di Kedoya Elok Plaza Blok DC-50 Jl. Panjang, Jakarta Barat 11520 Jakarta - Indonesia, ingin menginformasikan Feature dan Keunggulan Autodesk AutoCad, sebagai Software Desain Pemodelan Grafik yang harus anda coba.
ReplyDeleteBerikut beberapa type Autodesk AutoCad yang kami rekomendasikan untuk anda ;
1. Autodesk AutoCad 2017
2. Autodesk AutoCad Lt 2017
3. Autodesk Maintenance Subscription
Untuk Informasi lebih lanjut mengenai Autodesk AutoCad hubungi kami sekarang juga di sebagai Authorised Distributor Autodesk Indonesia Terima Kasih.
Trimakasih atas tutorialnya...kalau boleh share cara bikin animasi.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete